Nazaret (bahasa Arab an-Nasirah;
bahasa Ibrani Baku Nazerat, Ibrani Tiberias Naserat adalah sebuah kota kuno di
utara Israel. Kota tempat dimana Yesus dibesarkan ini kini merupakan kota Arab terbesar di Israel.
Nama Nazaret sendiri diyakini
berasal dari akar kata Ibrani, Netzer yang berarti tunas atau taruk yang
tumbuh, juga dipercayai bahwa Nazaret berarti kembang bunga yang sedang mekar.
Nazaret terletak dibagian utara Israel di wilayah Galilea, kira-kira 30 km di
bagian Barat danau Galilea. Dengan ketinggian sekitar 375 meter di atas permukaan laut.
Yesus membuat mujizat pertama di kota dimana Ia dibesarkan
Masih ingat cerita tentang
pernikahan di Kana? Di Kana inilah pertama kali Yesus membuat mujizat, seperti
yang tertulis dalam Yohanes 2:1-12. Kana terletak agak ke utara bagian timur kota Nazaret dan kira-kira 10 km
di bagian tenggara terdapat Gunung Tabor, tempat dimana Yesus mengubah wajahNya di hadapan para murid.
Sebutan Yesus Orang Nazaret
Yesus Kristus dibesarkan di
Nazaret sehingga orang banyak menyebutnya Yesus orang Nazaret. dalam Matius
2:23, Yesus disebut sebagai orang Nazaret yang dalam bahasa Yunani Nazaraios
atau Netzeri dalam bahasa Ibrani. yang berarti orang yang berasal dari Nazaret atau 'Sang Tunas'.
Ini adalah nubuatan Nabi Yesaya
dalam kitab Yesaya 11:1, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan
taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." Dengan demikian,
sebutan di atas kayu salib Yesus 'INRI' yang biasa diartikan Yesus Orang
Nazaret Raja Orang Yahudi dapat juga diartikan Yesus Sang Tunas Raja Orang Yahudi.
Kebenaran keberadaan Kota Nazaret
Uniknya, sebelum Yesus, dalam
seluruh Perjanjian Lama di Alkitab maupun di dalam literatur-literatur kuno.
Kota Nazaret tidak pernah disebut-sebut. Namun, menurut penelitian para ahli
Arkeologi, sejak abad ke-10 sebelum masehi telah ditemukan jejak-jejak kehidupan manusia di kota kecil ini.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya banyaknya
gudang, sumur-sumur tempat penyimpanan air hujan serta batu penggilingan gandum yang diperkirakan telah digunakan sekitar 3000 tahun yang lalu.
Nazaret pada masa Perjanjian Baru
Pada masa Yesus, Nazaret hanyalah sebuah
kita kecil dengan panjang seluas 2700 m dengan lebar sekitar 200 m. Dalam Injil
Lukas, Nazaret pertama kali di deskripsikan sebagai A Town Of Galilee yang dalam bahasa Indonesia berarti satu kota Galilea.
Desa kecil ini juga dikenal
sebagai kota kediaman Bunda Maria. Sekarang, Nazaret adalah sebuah ibukota dan
merupakan salah satu kota terbesar di distrik Israel bagian utara. Nazaret
terletak di antara celah selatan di Pegunungan Libanon, di kaki bukit yang
terjal, sekitar 23 kilometer dari Laut Galilea dan sekitar 6 km barat Gunung Tabor, pada ketinggian kaki.
Kota modern ini terletak lebih
rendah di kaki bukit di banding zaman kuno. Dengan populasi 75.922 orang pada
tahun 2016, mayoritas penduduk kota Nazaret adalah Arab-Israel dengan sekitar
35-40%nya merupakan orang Kristen dan sisanya adalah Muslim. Pemerintah Israel
membuat Kota Baru pada tahun 1950-an di
sebut Natzra Illit atau Nazaret Atas dan mengisinya dengan komunitas Yahudi.